Cara Upload Gambar ke Database dengan PHP

Cara Upload Gambar ke Database dengan PHP
Biasanya kalau kita membuat aplikasi yang menampilkan data karyawan atau sejenisnya, ada foto yang ditampilkan, nah gimana sih cara buat upload gambar atau foto ke server dan memasukkannya ke database MySQL menggunakan kode PHP. Yuk kita lihat tutorialnya.

Kode Upload Foto ke Server

Pada tutorial kali ini kita akan mengetahui bagaimana mengupload gambar ke server. Setelah diupload kita simpan nama file foto tersebut ke database. Jadi sebenarnya gambar gak di simpan di database tapi di folder di server. Lalu kita juga belajar bagaimana kode untuk menampilkan gambar yang telah kita upload tersebut. Misal kita punya tabel di MySQL yang kita beri namatabel galeri dengan struktur sebagai berikut.
--
-- Table structure for table `galeri`
--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `galeri` (
  `id_foto` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
  `deskripsi` varchar(200) NOT NULL,
  `file_gambar` varchar(200) NOT NULL,
  PRIMARY KEY (`id_foto`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;
Lalu kita buat kode HTML untuk form upload gambar.
<html>
<head>
<title>Upload Foto</title>
</head>
<body>

<form method="POST" enctype="multipart/form-data" action="upload.php">
Pilih File Foto:<br>
<input type="file" name="file_foto" size="20"><br>
<p>
Keterangan : <br><input type="text" name="keterangan" size="50"></p>
<p><input type="submit" value="Upload">
</form>
</body>
</html>

Lalu kita buat kode PHP untuk upload file ke server dan menyimpan nama filenya ke database MySQL. upload.php
<?php
//koneksi ke MySQL
$koneksi = mysqli_connect("localhost","root","");
mysqli_select_db($koneksi, "test");

$keterangan = $_POST['keterangan'];
$folder = "gambar";
$tmp_name = $_FILES["file_foto"]["tmp_name"];
$name = $folder."/".$_FILES["file_foto"]["name"];

//kode untuk upload ke folder gambar
move_uploaded_file($tmp_name, $name);

//masukkan datanya ke database
$input = mysqli_query($koneksi, "INSERT INTO galeri VALUES(null,'$keterangan','$name')");

if($input){
    //jika berhasil kita redirect ke halaman untuk menampilkan foto
    header("location: tampil.php");
}else{
    echo "gagal";
}
?>
Berikut kode untuk menampilkan foto yang kita upload ke server dan database tersebut.
<?php
//koneksi ke MySQL
$koneksi = mysqli_connect("localhost","root","");
mysqli_select_db($koneksi, "test");

$data = mysqli_query($koneksi,"SELECT * FROM galeri");
while($d = mysqli_fetch_array($data)){
    echo "<img src=\"".$d['file_gambar']."\"><br>";
    echo $d['deskripsi']."<p>\n";
}
?>
Silahkan download source code

Sumber : Web Development - drzpost.com

Pemrosesan CheckBox dengan PHP dan Javascript (Studi Kasus KRS Online)

Pada Aplikasi berbasis web seperti KRS online kita akan banyak bekerja dengan menggunakan checkbox. Di sini akan kita lihat bagaimana memproses checkbox baik disisi client/browser menggunakan javascript dan pengolahannya di sisi server menggunakan PHP. Data-data untuk checkbox kita ambil nilainya dari database MySQL, kemudian kita tampilkan di halaman web kita, kemudian apabila terjadi event onclick, kita melakukan perhitungan total sks yang telah diclick menggunakan javascript. Kemudian setelah diclick tombol submit data yang sudah diceklist akan kita simpan ke dalam database, dan kemudian kita lihat bagaimana menampilkannya kembali.

Pertama-pertama mari kita buat dua buah tabel di database, yaitu tabel matakuliah dan krs.

Sekarang mari kita buat halaman web untuk menampilkan mata kuliah tersebut

krsonline.php

Kemudian setelah itu kita buat kode PHP untuk input ke database dan bagaimana menampilkannya

inputkrs.php

Download Source Code

Sumber : Web Development - drzpost.com

Panduan Belajar PHP Bahasa Indonesia

Buat kalian-kalian yang baru pengen belajar PHP, sebenarnya sudah ada manual PHP di php.net, tetapi emang bahasa inggris. Buat yang bingung ama bahasa inggris, nih ada panduan dan tutorial belajar PHP bahasa Indonesia. cekidot...

PHP Manual Indonesia

  1. Pengenalan PHP

    1. Apa Itu PHP?
    2. Instalasi PHP
    3. Sintaks PHP
    4. Variabel di PHP
    5. Operator di PHP
    6. Kondisional di PHP
    7. Looping (Pengulangan) di PHP
       
  2. Pengenalan MySQL

    1. Apa Itu MySQL
    2. Koneksi ke MySQL Melalui PHP
    3. Cara Membuat Database di MySQL
    4. Cara Membuat Tabel
       
  3. Manipulasi Tabel MySQL

    1. Cara Insert ke Tabel MySQL
    2. Cara Menampilkan Rows Tabel MySQL
    3. Cara Delete Rows Tabel MySQL
    4. Cara Update Tabel MySQL
    5. mysql_num_rows - Menghitung jumlah baris dari query yang dihasilkan
    6. Contoh Buku Tamu
       
  4. Fungsi String

    1. addslashes — Memberi garis miring pada tanda kutip
    2. chr — Menghasilkan karakter yang spesifik berdasarkan kode ascii
    3. count_chars — Menghitung frekuensi munculnya karakter di suatu string
    4. explode — Membagi string menjadi array
    5. htmlspecialchars — Konversi karakter khusus ke HTML entities
    6. implode — Menggabungkan element array ke suatu string
    7. md5 — Menghasilkan enkripsi md5
    8. nl2br — Memasukan HTML <br> di setiap baris baru
    9. number_format — Format angka dengan dengan menggroupkan ribuan
    10. ord — Menghasilkan nilai ASCII suatu karakter
    11. parse_str — Mengubah string menjadi variabel
    12. print — Mencetak string, sama dengan echo
    13. str_pad — Menempatkan string ditempat yang panjangnya ditentukan
    14. str_repeat — Mengulang string
    15. str_replace — Mengganti string yang dicari dengan string pengganti
    16. str_shuffle — Mengacak string
    17. str_split — Mengubah string ke array
    18. str_word_count — Menghitung jumlah kata dalam string
    19. strip_tags — Menghilangkan tag HTML dan PHP
    20. stripslashes — Menghilangkan garis miring tanda kutip di string
    21. strlen — Mendapatkan panjang string
    22. strrev — Membalikkan string
    23. substr_replace — Mengganti teks pada bagian tertentu string
    24. substr — Menghasilkan bagian dari string
       
  5. Autentikasi dengan Session

    1. Pendahuluan
    2. Cara Membuat atau Register Session
    3. Cara Mengecek Session Telah Teregister
    4. Cara Un-Register Session (Log Out)
    5. Contoh Sederhana Session
       
  6. Fungsi Tanggal dan Waktu (Date/Time)

    1. date - Format tanggal dan waktu lokal
    2. getdate — Mendapatkan informasi tanggal/waktu
    3. mktime — Mendapatkan timestamp Unix untuk suatu tanggal
    4. strtotime — Mengubah string tanggal/waktu (bahasa inggris) ke timestamp Unix.
    5. time — Menghasilkan timestamp Unix saat ini
    6. Contoh : Mencari selisih hari antara 2 tanggal
       
  7. Upload File

    1. Upload Dengan Metode POST
    2. Multiple Upload File

  8. Fungsi Filesytem

    1. basename — Menghasilkan nama file dari suatu path
    2. chmod — Mengubah mode akses file
    3. chown — Mengubah pemilik file
    4. copy — Meng-copy file
    5. dirname — Menghasilkan nama direktori dari suatu path file
    6. disk_free_space — Menghasilkan sisa space disk suatu direktori
    7. disk_total_space — Menghasilkan total size direktori
    8. fclose — Menutup file yang dibuka
    9. fgetc — Mengambil karakter-karakter suatu file teks
    10. fgets — Mengambil baris-baris dari file
    11. file_exists — Cek apakah file atau direktori tersebut ada atau tidak
    12. file_get_contents — Membaca isi file keseluruhan ke string
    13. file_put_contents — Menulis teks ke file
    14. file — Membaca isi file ke dalam array
    15. fileatime — Mendapatkan waktu akses terakhir suatu file
    16. filesize — Mendapatkan ukuran file
    17. filetype — Mendapatkan tipe file
    18. fopen — Membuka file atau URL
    19. is_dir — Cek apakah filename adalah sebuah directori
    20. is_executable — Cek apakah filename bisa di eksekusi
    21. is_file — Cek apakah filename adalah sebuah file
    22. is_readable — Cek apakah filename bisa dibaca
    23. is_writable — Cek apakah filename bisa ditulis
    24. mkdir — Membuat direktori
    25. move_uploaded_file — Memindahkan file yang diupload ke lokasi baru
    26. rename — Rename file atau directori
    27. rmdir — Delete direktori
    28. unlink — Delete file
       
  9. Array

    1. Pendahuluan
    2. array_combine — Membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan array lainnya sebagai nilai.
    3. array_diff_key — Mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key sebagai pembanding
    4. array_diff — Menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya sebagai pembanding
    5. array_merge — Menyatukan array-array
    6. array_pop — Mendelete elemen terakhir suatu array
    7. array_push — Menambah satu atau lebih elemen baru di akhir array
    8. array_rand — Mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu array
    9. array_reverse — Menghasilkan array dengan susuan elemen terbalik
    10. array_search — Mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses hasilnya berupa key
    11. array_shift — Mendelete elemen awal suatu array
    12. array_unique — Menghapus elemen array yang nilainya sama
    13. array_unshift — Menambah satu atau lebih elemen array di awal
    14. array — Membuat array
    15. count — Menghitung jumlah elemen suatu array
    16. each — Menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu array
    17. in_array — Cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemen-elemen suatu array
    18. rsort — Menyusun array terbalik
    19. shuffle — Mengacak array
    20. sort — Menyusun/mengurutkan array
       
  10. Fungsi Direktori

    1. chdir  — Mengubah lokasi direktori dari lokasi saat ini dibuka
    2. closedir — Menutup direktori yang ditangani
    3. getcwd — Mendapatkan nama direktori saat ini dibuka
    4. opendir — Membuka direktori
    5. readdir — Membaca isi direktori
    6. scandir — Mendaftar file dan direktori dari path yang diberikan
       
  11. Fungsi Matematika

    1. abs — Nilai absolut
    2. acos — Arc cosine
    3. acosh — Kebalikan dari hyperbolic cosine
    4. asin — Arc sine
    5. asinh — Inverse hyperbolic sine
    6. atan2 — Arc tangent dari dua variabel
    7. atan — Arc tangent
    8. ceil — Round fractions up
    9. cos — Cosine
    10. cosh — Hyperbolic cosine
    11. deg2rad — Mengubah derajat ke radians
    12. exp — Menghitung exponent dari e
    13. floor — Pembulatan ke bawah
    14. log10 — Logaritma berbasis 10
    15. log — Natural logarithm
    16. max — Mencari nilai tertinggi dari suatu list atau array angka
    17. min — Mencari nilai terkecil dari suatu list atau array angka
    18. pi — Mendaparkan nilai pi
    19. pow — Menghasilkan pangkat atau eksponen
    20. rad2deg — Mengubah radian ke derajat
    21. rand — Menghasilkan angka random bertipe integer
    22. round — Membulatkan nilai float
    23. sin — Menghasilkan Sin
    24. sinh — Hyperbolic sine
    25. sqrt — Akar kuadrat
    26. tan — Tangent
    27. tanh — Hyperbolic tangent 

    Sumber : Web Development - drzpost.com - 

Membuat Login Multi User dengan PHP

Saat ini banyak CMS atau juga situs-situs komunitas memiliki multi user, yang mempunyai tingkatan level yang berbeda-beda juga. Misalnya ada level admin, ada level user, yang mempunyai hak akses yang berbeda-beda. Konsep untuk membuat login multi user adalah :
  1. Buat tabel user di database yang menyimpan data level masing-masing user
  2. Ketika login kita simpan level user yang login ke dalam variabel $_SESSION
  3. Ketika user masuk ke suatu halaman, cek apakah user sudah login dan cek level user tersebut
Sekarang mari kita lihat contoh tabel user di database dan kode PHPnya. Misal kita punya banyak halaman, di mana halaman-halaman tersebut mempunyai hak akses yang berbeda-beda. Contoh halaman-halaman web yang kita punya :
File / Halaman Web Yang Boleh Akses
homeadmin.php admin
homeuser.php user
halaman1.php admin
halaman2.php admin dan user
halaman3.php user
Berikut adah struktur tabeluser di database :
Pertama-tama mari kita buat halaman untuk login. index.php
Pada halaman login di atas terdapat action berupa file log.php
Pada kode log.php tersebut pertama-tama kita cek ke dalam tabeluser apakah ada userid dan password yang cocok. Jika ada maka kita set variabel $_SESSION['userid'] dan $_SESSION['level'], di mana nilai dari variabel session tersebut kita ambil dari database. Jika level user adalah admin maka langsung kita arahkan ke halaman homeadmin.php. Jika level user adalah user, maka kita arahlan ke halaman homeuser.php
Berikut adalah kode homeadmin.php
Pada kode di atas untuk mengecek apakah user sudah login atau belum adalah dengan menggunakan kode if(!isset($_SESSION['userid'])), artinya jika user belum login, yang ditandai dengan telah diset-nya variabel $_SESSION['userid']. Jika ternyata belum login maka kita stop sampai disitu dengan menggunakan fungsi die().
Jika user ternyata sudah login maka kita cek tingkatan level user. Kode $_SESSION['level']!="admin") berarti jika level tidak sama dengan admin, maka stop atau die().
Sekarang mari kita lihat kode homeuser.php
halaman1.php
halaman2.php
halaman3.php
Download Source Code

Sumber : Web Development - drzpost.com - 

Cara Insert Edit Delete di MySQL PHP

Setelah kita telah belajar bagaimana cara membuat database dan tabel di MySQL, saatnya kita melakukan manipulasi terhadap data di MySQL, seperti insert, edit, delete data yang ada di MySQL.

3. Manipulasi Tabel MySQL

  1. Cara Insert ke Tabel MySQL
  2. Cara Menampilkan Rows Tabel MySQL
  3. Cara Delete Rows Tabel MySQL
  4. Cara Update Tabel MySQL
  5. mysql_num_rows - Menghitung jumlah baris dari query yang dihasilkan
  6. Contoh Buku Tamu

1. Cara Insert ke Tabel MySQL

Pada tutorial sebelumnya kita telah belajar membuat tabel di MySQL. Sekarang mari kita belajar mengisi tabel tersebut, di mana inputan berasal dari form HTML.
forminput.html
<html>
<head>
<title>Input data</title>
</head>
<body>
<h2>Input Data Karyawan</h2>
<form action="inputdata.php" method="post">
Nama : <br>
<input type="text" name="nama"><p>
Tanggal Lahir :<br>
<input type="text" name="tgl">Format yyyy-mm-dd<p>
Jenis Kelamin :<br>
<select name="kelamin">
<option>Laki-laki</option>
<option>Perempuan</option>
</select>
<p>
Alamat :<br>
<textarea cols="30" rows="5" name="alamat"></textarea><p>
<input type="submit">
</form>
</body>
</html>
Kode di atas adalah kode HTML untuk membuat form inputan, yang nantinya akan kita masukkan ke database.
Pada tag  <form action="inputdata.php" method="post">, action berarti kode PHP yang akan memproses inputan jika diklik tombol submit. Methode yang digunakan adalah POST. Secara umum ada 2 metode pengiriman data ke server, yaitu POST dan GET. Bedanya jika metode GET, parameter akan ditampilkan di URL.

Query INSERT

Query INSERT adalah perintah SQL untuk memasukkan data ke tabel di database MySQL
Sintaks SQL :
INSERT INTO nama_tabel [(col_name,...)] VALUES(nilai1, nilai2,...)
Contoh :
INSERT INTO datakaryawan VALUES(null,'Desrizal','1981-12-13','Laki-laki','Jl. raya No. 12, Pekanbaru')
Kode di atas adalah SQL, cara menjalankannya melalui PHP adalah dengan menggunakan fungsi mysql_query(). Untuk lebih jelas kita lihat contoh di bawah :
inputdata.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");

//ambil data dari form method POST
$nama = htmlspecialchars($_POST['nama']);
$tgl = htmlspecialchars($_POST['tgl']);
$kelamin = htmlspecialchars($_POST['kelamin']);
$alamat = htmlspecialchars($_POST['alamat']);


$masuk = mysql_query("INSERT INTO datakaryawan VALUES(null,
    '$nama','$tgl','$kelamin','$alamat')");

if($masuk){
    echo "Data berhasil diinput";
}else{
    echo "Gagal";
}
?>
  • Untuk mengambil data dari form HTML dengan metode POST adalah $_POST['namafield']
  • Untuk mengambil data dari form HTML dengan metode GET adalah $_GET['namafield']
  • htmlspecialchars() berguna untuk mengubah kode HTML < dan > menjadi &lt; dan &gt; gunanya untuk keamanan, jika ada user yang nakal mengetikkan kode HTML yang merusak penampilan web kita.
  • null artinya tidak ada nilai, karena pada saat kita buat create tabel datakaryawan, field karyawanid diset auto_incerement, artinya akan otomatis berisi nilai integer yang berurut

2. Cara Menampilkan Rows Tabel MySQL

Setelah kita belajar bagaimana menginput data dari form ke tabel di database mysql, sekarang kita belajar mengambil data dari tabel di MySQL. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Koneksi ke database MySQL, gunakan fungsi mysql_connect()
  2. Pilih database, gunakan fungsi mysql_select_db()
  3. Lakukan query SELECT, gunakan fungsi mysql_query() Sintaks SQL :
    SELECT nama_field FROM nama_tabel
    
    Contoh :
    SELECT nama, tgl_lahir FROM datakaryawan
    
    Atau, jika ingin memilih seluruh field, gunakan tanda bintang (*)
    SELECT * FROM datakaryawan
    
  4. Masukkan hasil query ke dalam array, gunakan fungsi mysql_fetch_array()
  5. Print data dari array, gunakan fungsi echo
Sekarang kita lihat contoh kodenya :
tampil.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");

//lakukan query select

$ambildata = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan");
while($data = mysql_fetch_array($ambildata)){
    echo "<a href=detail.php?no=".$data['karyawanid'].">".$data['nama']."</a> | ";
    echo "<a href=delete.php?no=".$data['karyawanid'].">delete</a><br>";
}
?>

3. Cara Delete Rows Tabel MySQL

Untuk mendelete data yang ada di database adalah dengan cara melakukan query DELETE
Sintaks SQL:
DELETE FROM nama_tabel WHERE namafield=kondisi
Contoh :
DELETE FROM datakaryawan WHERE karyawanid=2
Pada contoh tampil di atas, jika anda jalankan akan ada link delete, yang kalau diklik akan mengarah file delete php, misal : delete.php?no=1
Sekarang mari kita buat kode PHPnya
delete.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");

//ambil nilai variabel no yang diambil dari URL
$nomor = $_GET['no'];

//lakukan query DELETE
$del = mysql_query("DELETE FROM datakaryawan WHERE karyawanid=$nomor");
if($del){
    echo "Data berhasil di delete";
}else{
    echo "Gagal";
}
?>

4. Cara Update Tabel MySQL

Untuk melakukan update database mysql kita harus melakukan query UPDATE
Sintaks SQL :
UPDATE nama_tabel SET nama_field=nilai, nama_field2=nilai2,...
WHERE nama_field=kondisi
Contoh :
UPDATE datakarayawan SET nama='Desrizal', alamat='Tembagapura'
WHERE karyawanid=1
Oke mari sekarang kita buat program untuk update data karyawan. Pada contoh tampil.php, jika nama karyawan diklik akan menuju file detail.php
Buat form untuk Update, detail.php
<form action="update.php" method="post">

<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");

//ambil nilai variabel no yang diambil dari URL
$nomor = $_GET['no'];

//lakukan query SELECT
$data = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan WHERE karyawanid=$nomor");
while($d = mysql_fetch_array($data)){
    echo "Karyawan id : ".$d['karyawanid']."<p>";
    echo "<input type=\"hidden\" name=\"id\" value=\"".$d['karyawanid']."\">";
    echo "Nama :<br>";
    echo "<input type=\"text\" name=nama value=\"".$d['nama']."\"><p>";
    echo "Jenis Kelamin :<br>";
    echo "<select name=kelamin>";
    if($d['kelamin']=="Laki-laki"){
        echo "<option selected>Laki-laki</option>
            <option>Perempuan</option>\n";
    }else{
        echo "<option>Laki-laki</option>
            <option selected>Perempuan</option>\n";
    }
    echo "</select><p>";
    echo "Alamat :<br>";
    echo "<textarea name=alamat>".$d['alamat']."</textarea><p>";
}
?>
<input type=submit value=update>
</form>
Jika form pada kode diatas diklik, maka akan menjalankan file update.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");

//ambil nilai variabel no yang diambil dari form POST
$id = htmlspecialchars($_POST['id']);
$nama = htmlspecialchars($_POST['nama']);
$kelamin = htmlspecialchars($_POST['kelamin']);
$alamat = htmlspecialchars($_POST['alamat']);

//lakukan query update

$update = mysql_query("UPDATE datakaryawan
    SET nama='$nama',
    kelamin='$kelamin',
    alamat='$kelamin'
    WHERE karyawanid=$id");
    
if($update){
    echo "Data berhasil diupdate";
}else{
    echo "gagal";
}
?>

mysql_num_rows

Fungsi : Menghitung jumlah baris dari query yang dihasilkan
Sintaks :
mysql_num_rows ( resource $result )
Parameter :
$result, hasil dari query yang sudah dijalankan.
Contoh :
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");

$query = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan WHERE kelamin='Perempuan'");

$jumlah = mysql_num_rows($query);

echo "Jumlah karyawan Perempuan adalah : $jumlah orang";
?>

6. Contoh Buku Tamu

Sekarang mari kita lihat contoh lainnya, yaitu buku tamu.
Struktur tabel bukutamu di MySQL
CREATE TABLE `bukutamu` (
  `nomor` int(10) NOT NULL auto_increment,
  `nama` varchar(50) NOT NULL,
  `email` varchar(50) NOT NULL,
  `waktu` varchar(30) NOT NULL,
  `komentar` text NOT NULL,
  PRIMARY KEY  (`nomor`)
)
bukutamu.php
<html>
<head><title>Buku Tamu</title></head>
<body>
<font face=arial size=2>
<h2>Buku Tamu</h2>
<form action="isibukutamu.php" method="post">
Nama:<br>
<input type="text" name="nama"><p>
Email:<br>
<input type="text" name="email"><p>
Komentar:<br>
<textarea name="komentar" cols=40 rows=10></textarea>
<p><input type="submit" value="Kirim">
</form>
<hr>
<!---kode PHP untuk menampilkan bukutamu------->
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");

$data = mysql_query("SELECT * FROM bukutamu ORDER BY nomor DESC");
$w = 1;
while($d=mysql_fetch_array($data)){
    //buat warna selang-seling
    if($w == 1){
        $warna = "#ffffff";
        $w = 0;
    }else{
        $warna = "#efefef";
        $w = 1;
    }
    echo "<div style=\"background-color:$warna;padding:5\">";
    echo "Nama : ".$d['nama']."<br>";
    echo "Email : ".$d['email']."<br>";
    echo "<font size=1>Waktu : ".$d['waktu']."</font><br>";
    echo "<b>Komentar :</b><br>".$d['komentar'];
    echo "</div><p>\n";
}
?>
</font>
</body>
</html>
isibukutamu.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");

$nama = htmlspecialchars($_POST['nama']);
$email = htmlspecialchars($_POST['email']);
$komentar = htmlspecialchars($_POST['komentar']);
$waktu = date("H:i d M Y");
//jika user tekan enter atau barisbaru, kasih tag <br>
$komentar = nl2br($komentar);

$isi = mysql_query("INSERT INTO bukutamu VALUES(null,'$nama','$email','$waktu','$komentar')");
if($isi){
    header("location:bukutamu.php");
}else{
    echo "Gagal";
}
?> 
 
 
Sumber : Web Development - drzpost.com  

Belajar Dasar Database MySQL dan PHP

Database MySQL merupakan database gratis yang sangat terkenal. Biasanya banyak programmer menggunakan MySQL sebagai database. dan biasanya lagi MySQL disandingkan dengan PHP. Yuk kita pelajari dasar-dasar MySQL.

2. Pengenalan MySQL

  1. Apa Itu MySQL
  2. Koneksi ke MySQL Melalui PHP
  3. Cara Membuat Database di MySQL
  4. Cara Membuat Tabel

1. Apa Itu MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database, tempat meletakkan data secara terstruktur berupa tabel-tabel dan kita bisa melakukan query atau mengolah data tersebut dengan SQL (Structured Query Languange)

2. Koneksi ke MySQL Melalui PHP

Untuk melakukan koneksi ke MySQL kita menggunakan fungsi mysql_connect()
Sintaks :
mysql_connect(host, username, password)
Contoh :
<?php
$koneksi = mysql_connect("localhost","root","");

if($koneksi){
    echo "Koneksi berhasil";
}else{
    echo "Gagal";
}
?>
Jika anda telah berhasil koneksi ke MySQL, anda bisa melakukan apapun terhadap database tersebut tergantung hak-hak anda, anda bisa buat database, buat tabel dan melakukan query

3. Cara Membuat Database di MySQL

Membuat Database Melalui phpmyadmin
Ketika anda menginstal paket Web Server + PHP + MySQL seperti XAMP atau WAMP anda akan di beri phpmyadmin, yaitu semacam aplikasi berbasis web untuk mengatur database MySQL
  1. Buka phpmyadmin di http://localhost/phpmyadmin, berikut tampilan phpmyadmin
  2. Ketik nama database yang anda inginkan di textfield Create new database, misal : databaseku
  3. Klik tombol create
  4. Database berhasil dibuat

4. Cara Membuat Tabel

Misal anda ingin membuat tabel : datakaryawan dengan struktur tabel sebagai berikut :
Field Type Length
karyawanid INTEGER 5
nama VARCHAR 30
tgl_lahir DATE  
kelamin VARCHAR 10
alamat TINYTEXT  
Membuat Tabel di phpmyadmin
  1. Buka phpmyadmin
  2. Pilih database yang anda buat tadi
  3. Pada bagian bawah Create new table on database, di textfield Name, masukkan nama tabel yang ingin dibuat, misal : datakaryawan
  4. Pada textfield Number of fields, masukkan jumlah field atau kolom yang ingin dibuat. misal : 5
  5. Klik tombol GO
  6. Akan muncul form untuk membuat tabel, seperti berikut :
  7. Isi field-field seperti di atas
  8. Klik Tombol Save
  9. Tabel datakaryawan berhasil dibuat

Membuat Tabel Melalui PHP dan Query

Selain melalui phpmyadmin, kita juga bisa membuat tabel langsung melalui PHP, dimana kita mengeksekusi query CREATE TABLE, contoh :
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");

$query = "CREATE TABLE datakaryawan(
  karyawanid int(5) auto_increment primary key,
  nama varchar(30),
  tgl_lahir date,
  kelamin varchar(10),
  alamat tinytext
)";

//jalankan query
$buat = mysql_query($query);

if($buat){
    echo "Tabel datakaryawan berhasil dibuat";
}else{
    echo "Gagal";
}
?> 
 
 

Sumber : Web Development - drzpost.com - 

Tutorial jQuery Ajax Bagian 1

Tutorial jQuery Ajax Bagian 1
Pada tulisan sebelumnya mengenai Pengenalan jQuery, kita telah mengenal apa dan bagaimana jquery. Saatnya kita mempelajari lebih lanjut bagaimana membuat aplikasi Ajax menggunakan jQuery. Library jQuery mempunyai fungsi-fungsi khusus untuk pembuatan Ajax. Dengan menggunakan jQuery, kita dapat melakukan request data TXT, HTML, XML, PHP bahkan JSON dari server menggunakan metode GET atau POST.
Salah satu fungsi yang disediakan oleh jQuery yang berkaitan dengan Ajax adalah fungsi load(). Fungsi load() berfungsi untuk mengambil data dari server dan menempatkannya ke dalam elemen HTML.
Sintaks :
$(selector).load(url,data,callback)
Parameter url adalah alamat atau nama file di server yang akan kita ambil atau panggil
Parameter data bersifat opsional, adalah pasangan key dan value yang dikirim ke server.
Parameter callback bersifat opsional, adalah fungsi yang dieksekusi jika data diambil.
Contoh :
Misal kita punya file data.txt, yang isinya :
Hai ini adalah konten dari file data.txt
Lalu kita buat kode ajax untuk me-load konten dari data.txt, berikut contoh kode contohload.html
<html>
<head>
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){
  $("#tombol").click(function(){
    $('#teks').load('data.txt');
  });

});
</script>
</head>
<body>
<div id="teks">

</div>
<button id="tombol" type="button">Klik Ini</button>
</body>
</html>
Dari contoh di atas, pertama-tama kita ambil file jquery.js dapat kamu download di www.jquery.com atau di sini. Apabila kita mengklik tombol Klik Ini, maka akan segera menjalankan fungsi load file data.txt dan memasukkannya ke dalam innerHTML <div id=”teks”>.
Sekarang mari kita lihat contoh jika memanggil file berupa PHP dan mengirim kan beberapa data atau parameter untuk diolah di sisi server.
contohload2.html
<html>
<head>
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){
  $("#tombol").click(function(){
    $('#teks').load("data.php","nama=desrizal&email=drz@desrizal.com",beritahu());
  });
});

function beritahu(){
    alert("sudah diambil datanya");
}
</script>
</head>
<body>
<div id="teks">

</div>
<button id="tombol" type="button">Click Me</button>
</body>
</html>
Pada contoh di atas kita melakukan request ke server untuk memanggil file PHP data.php dan mengirimkan parameter-parameter dan nilainya dengan metode GET. Kemudian meng-eksekusi fungsi beritahu().
<?php
echo "Anda mengirim parameter nama dengan nilai : <b>".$_GET['nama']."</b> <p>";
echo "Email : <b>".$_GET['email']."</b>.";
?>
Download Source Code

Sumber : Web Development - drzpost.com 

Belajar Javascript Dasar untuk Pemula


Belajar Javascript Dasar untuk Pemula
Buat kalian yang lagi belajar membuat website, pasti sudah belajar HTML kan? nah saatnya kalian mulai belajar javascript. Apa sih javascript itu? Yuk kita lihat tutorial belajar javascript untuk pemula ini.

Tutorial Javascript

Apa sih javascript itu? Javascript adalah bahasa pemograman untuk web, javascript berjalan di sisi client atau browser. Di mana kita menulis kode javascript? Kode javascript biasanya ditulis bersamaan di dalam kode HTML. Bisa ditulis di teks editor seperti notepad.
Biasanya javascript ditulis di antara tag <script> dan </script>
Apa sih gunanya atau fungsinya javascript? Javascript berguna untuk membuat website kita lebih dinamis, lebih interaktif dan lebih keren tentunya hehe..
Yuk langsung aja kita lihat contoh kode-kode javascript:
Javascript alert:

Berikut kodenya:
<script>
function munculalert(){
    alert("Hai Selamat Datang");
}
</script>
Dengan Javascript kita juga bisa mengubah style object HTML, seperti kode javascript untuk mengubah tulisan menjadi warna merah:
Tulisan ini akan ganti warna

Berikut kodenya:
<script>
function gantiwarna(){
    document.getElementById("tulisan").style.color = "red";
}
</script>
Bagaimana? menarik bukan pemograman javascript ini..Buat kamu yang pengen belajar lebih lanjut silahkan download ebook belajar javascript di sini

sumber : Web Development - drzpost.com

Belajar Dasar PHP untuk Pemula


PHP merupakan bahasa pemograman untuk membuat suatu website yang sangat populer di dunia. PHP berjalan di sisi server. Buat kamu-kamu yang baru akan belajar PHP, yuk kita belajar bersama dasar-dasar PHP.

1. Pengenalan PHP

  1. Apa Itu PHP?
  2. Instalasi PHP
  3. Sintaks PHP
  4. Variabel di PHP
  5. Operator di PHP
  6. Kondisional di PHP
  7. Looping (Pengulangan) di PHP

1. Apa Itu PHP?

  • PHP adalah singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor
  • PHP adalah bahasa scripting server-side, artinya di jalankan di server, kemudian outputnya dikirim ke client (browser)
  • PHP digunakan untuk membuat aplikasi web
  • PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll.)

2. Instalasi PHP

Untuk menjalankan PHP anda perlu Web Server seperti Apache, PHP Interpreter, MySQL sebagai database. Saat ini ada banyak paket PHP+Apache+MySQL yang memudahkan anda untuk instal PHP dengan mudah. Silahkan Download di salah satu situs-situs berikut, kemudian ikuti petunjuk instalasi masing-masing paket.
Kode PHP di jalankan di browser, terlebih dahulu harus dijalankan Apache Web Server, kemudian di browser dijalankan di localhost.
Misal kita buat file php, yaitu : tes.php, yang disimpan di document root  atau folder www maka di browser kita ketik url di alamatnya adalah : http://localhost/tes.php

3. Sintaks PHP

Kode PHP di tulis di teks editor, sama halnya seperti HTML. Kode PHP bisa digabung atau disisipkan dengan kode HTML, Javascript, CSS dan script lainnya untuk membuat halaman web.
  • Penulisan kode PHP harus di awali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>
  • Untuk mengakhiri baris kode PHP harus diberi tanda titik koma (;) di akhir baris kode PHP
  • Untuk penulisan komentar di awali tanda // atau antara /* dan */
Contoh :
<html>
<body>
<?php 
echo "Hello World";
//ini komentar, tidak akan dieksekusi
?>
</body>
</html>
Pada contoh di atas, di browser akan tercetak tulisan Hello World

4. Variabel di PHP

Variabel di PHP diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel. Nama variabel adalah case-sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil adalah berbeda. Contoh :
<html>
<body>
<?php
$teks="Hello World";
echo $teks;                   //Hasilnya Hello World
?>
</body>
</html>
Untuk menggabungkan dua variabel atau lebih gunakan operator titik (.) atau langsung ditulis diantara tanda kutip, contoh :
<?php
$txt1 = "Hello World";
$txt2 = "1234";
$nama = "Desrizal";
echo $txt1."-".$txt2 ;         //Hasilnya Hello World-1234
echo "Nama saya : $nama";      //hasilnya Nama saya : Desrizal
?>

5. Operator di PHP

Operator Aritmatika

Operator Deskripsi Contoh Hasil
+ Penambahan 3 + 4 7
- Pengurangan 12 - 6 6
* Pengalian 3 * 3 9
/ Pembagian 4 / 2 2
% Modulus (sisa hasil pembagian) 5 % 2
10 % 8
10 % 2
1
2
0
++ Penambahan satu satu x = 6
x++
x = 7
-- Pengurangan satu satu x = 9
x--
x = 8
Contoh :
<?php
$x = 10;
$y = 4;

$a = $x + $y;
echo $a."<br>";        //hasilnya 14

$b = $x - $y;
echo $b."<br>";        //hasilnya 6

$c = $x * $y;
echo $c."<br>";        //hasilnya 40

$d = $x / $y;
echo $d."<br>";        //hasilnya 2.5

$e = $x % $y;
echo $e."<br>";        //hasilnya 2
?>

Operator Pembanding

Operator Deskripsi
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
> Lebih besar dari
< Lebih kecil dari
>= Lebih besar sama dengan
<= Lebih kecil sama dengan
Contoh :
<?php
$x = 10;

if($x > 10){
    echo "X lebih besar dari 10";
}else if($x == 10){
    echo "X sama dengan 10";
}else if($x < 10){
    echo "X kecil dari 10";
}
//Hasil X sama dengan 10
?>

Operator Logikal

Operator Deskripsi
&& Dan
|| Atau
! Bukan
Contoh :
<?php
$x = 10;
$y = 5;
if($x > 8 && $y < 6){
    echo "TRUE";
}else{
    echo "FALSE";
}
//Hasilnya TRUE
?>

6. Kondisional di PHP

Kondisional berguna untuk mengecek suatu kondisi dan melakukan suatu kode jika kondisi tersebut benar atau salah.

if

Sintaks :
if(kondisi){
    kode yang dijalankan jika benar
}
Contoh :
<?php
$x = 10;
if($x == 10){
    echo "Hai Apa kabar";
}
?>

if - else

Sintaks :
if(kondisi){
    kode yang dijalankan jika benar
}else{
    kode yang dijalankan jika salah
}
Contoh :
<?php
$x = 5;
if($x == 10){
    echo "Hai Apa kabar";
}else{
    echo "X tidak sama dengan 10";
}
?>

if - else if - else

Jika anda membutuhkan kondisi yang banyak
Sintaks :
if(kondisi 1){
    kode yang dijalankan jika kondisi 1 benar
}else if(kondisi 2){
    kode yang dijalankan jika kondisi 2 benar
}else if(kondisi 3){
    kode yang dijalankan jika kondisi 3 benar
}else{
    kode jika salah satu kondisi di atas tidak ada yang benar
}
Contoh :
<?php
$nilai = 80;

if($nilai >= 85){
    echo "A";
}else if($nilai >= 70 && $nilai < 85){
    echo "B";
}else if($nilai >= 60 && $nilai < 70){
    echo "C";
}else{
    echo "D";
}
?>

switch

Sama seperti if - else if - else, berguna jika membutuhkan kondisi yang banyak
Sintaks :
switch(ekspresi){
    case kondisi1 :
        kode yang dijalankan jika kondisi1 benar;
        break;
    case kondisi2 :
        kode yang dijalankan jika kondisi2 benar;
        break;
    case kondisi3 :
        kode yang dijalankan jika kondisi3 benar;
        break;
}
Contoh :
<?php
$buah = "mangga";
switch ($buah) {
    case "apple":
        echo "buahnya adalah apple";
        break;
    case "mangga":
        echo "buahnya adalah mangga";
        break;
    case "jambu":
        echo "buahnya adalah jambu";
        break;
}
?>

7. Looping (Pengulangan) di PHP

for

Berguna untuk pengulangan yang sudah ditentukan terlebih dahulu awalnya berapa, dijalankan sampai kondisi bagaimana.
Sintaks :
for(awal; kondisi; penambahan){
    kode untuk dijalankan
}
Contoh :
<?php
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo $i."<br>";
}
?>
while
Berguna untuk menjalankan suatu kode terus menerus selama kondisi bernilai TRUE
Sintaks :
while(kondisi){
    kode untuk dijalankan;
}
Contoh :
<?php
$i=1;
while($i<=5)
{
    echo "Nomor : " . $i . "<br />";
    $i++;
}
?>

foreach

Perulangan untuk array yang mempunyai nilai
Sintaks :
foreach (array as $value){
    statement
}
atau
foreach (array as $key => $value){
    statement
}
Contoh :
<?php
$arr = array("satu", "dua", "tiga");

foreach($arr as $key => $value) {
    echo "Key: $key; Value: $value<br />\n";
}
?> 
 
 
Sumber : Web Development - drzpost.com